M4 M5 Baja tahan karat Pria Dan Wanita Hex Head Standoff SS304 SS316 SS316L single studs

Standoff adalah pengencang khusus dengan salah satu ujungnya memiliki ulir internal dan ujung lainnya memiliki ulir eksternal. Secara luas, standoff juga mencakup varian dengan ulir internal di kedua ujungnya. Komponen-komponen ini biasanya memiliki bentuk heksagonal dan berfungsi ganda sebagai pengencang dan isolasi. Awalnya dibuat dari batang tembaga heksagonal, standoff juga sering disebut sebagai kolom tembaga, kolom tembaga heksagonal, kolom isolasi tembaga, atau kolom spacer tembaga.

Aplikasi Utama:

Sekrup standoff terutama digunakan dalam industri komputer dan papan sirkuit. Saat dipasang, salah satu ujungnya disekrupkan ke objek yang terkunci sementara pos heksagonal tetap terbuka, memungkinkan fiksasi atau isolasi komponen lain.

Spesifikasi utama meliputi M3, M4, M5, M6, M8, dan M10, dengan dimensi pos heksagonal mulai dari 5mm hingga 15mm. Seri M3 adalah salah satu yang paling umum digunakan.

Juga dikenal sebagai stud yin-yang, pengencang heksagonal ini memiliki ulir internal dan eksternal yang berlawanan, menyediakan fungsi pengencangan dan isolasi. Dalam aplikasi komputer, ulir eksternal terhubung ke motherboard sementara ulir internal mengisolasi motherboard dari casing lembaran logam.

Properti Dasar: Stainless steel adalah bahan paduan terkenal karena ketahanan korosinya, terutama terdiri dari besi, kromium, dan nikel. Elemen-elemen ini memberikan ketahanan yang luar biasa terhadap oksidasi dan korosi, memastikan daya tahan dan daya tarik estetika.

Pedoman Perawatan:

• Pembersihan: Gunakan deterjen ringan dan kain lembut; hindari pembersih asam atau basa
• Penghilangan Noda: Untuk noda membandel, gunakan pembersih stainless steel khusus atau larutan ringan seperti alkohol/cuka
• Perlindungan Permukaan: Hindari alat abrasif yang dapat menggores permukaan

201, 304, dan 316 adalah baja tahan karat austenitik, biasanya non-magnetik. Setiap sifat magnetik yang lemah dihasilkan dari segregasi komposisi peleburan atau perlakuan panas yang tidak tepat. Ketahanan korosi berasal dari lapisan pelindung kromium oksida yang terbentuk di permukaan.

Pada suhu antara 450°C-900°C, perubahan struktural terjadi, membentuk karbida kromium di sepanjang tepi kristal yang membahayakan lapisan oksida pelindung dan mengurangi ketahanan korosi (korosi intergranular). Varian karbon rendah (304L, 316L) meminimalkan efek ini, terutama di lingkungan klorida tinggi.

Klasifikasi Material:

• Seri 200 (201, 202): Tahan terhadap media korosif lemah (udara, uap, air)
• Seri 300 (304, 316): Tahan asam, cocok untuk lingkungan kimia

Pertimbangan Estetika: Untuk tampilan yang ditingkatkan, stainless steel dengan finishing khusus direkomendasikan. Sementara stainless steel dan baja karbon dapat dipoles hingga hasil akhir yang cerah, baja karbon memerlukan lapisan pelindung untuk mempertahankan penampilannya dan mencegah karat.